Tata Cara Menulis

Sebuah karya tulis terbagi menjadi dua jenis, yaitu karya fiksi dan karya nonfiksi. Karya fiksi adalah karya sastra yang berupa cerita khayalan yang dibuat oleh pengarang berdasarkan imajinasinya.Cerita fiksi biasanya berbebtuk novel, cerita pendek, dongeng, dan roman. Langkah - langkah menulis fiksi diantaranya, yaitu :

  • Menentukan ide cerita: Sebelum menulis, pahami ide cerita yang akan ditulis. 
  • Menentukan tema dan tujuan: Tema adalah pokok permasalahan dalam cerita. Tema bisa berasal dari kehidupan sehari-hari, seperti pernikahan, pertemanan, dan kematian. Tentukan juga tujuan penulisan dan segmen pembaca. 
  • Menentukan genre: Genre cerita fiksi sangat beragam. Misalnya, genre romantis, fancfiction, fantasi, thriller, horor, dan lain sebagainya.  
  • Menentukan tokoh dan watak: Tentukan siapa saja tokoh utama dan pendukungnya, siapa tokoh protagonis, dan siapa antagonis. Identifikasi setiap karakter, mulai dari sifat, latar belakang, usia, kesukaan, dan konflik yang dihadapi. 
  • Membuat alur cerita: Pastikan alur cerita membuat pembaca tertarik. 
  • Menentukan latar cerita: Latar cerita adalah lokasi, periode, dan lingkungan umum cerita. Semakin rinci latar cerita, semakin realistis cerita. 
  • Menulis narasi: Tulis narasi terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan outline. 
  • Revisi: Setelah selesai menulis, tinjau ulang tulisan dengan membaca kembali dua hingga tiga kali. Periksa plot, konflik, dan dialog. 
Selanjutnya karya non fiksi atau lebih dikenal sebagai karya ilmiah. Karya non fiksi merupakan sebuah karya yang dilandasi dengan referensi ilmiah sebagai pendukung atau penguat argumen yang ditulis oleh penulis.  Adapun langkah - langkah menulis nonfiksi yaitu :
  • Mencari gagasan/ide
  • Menyusun Konsep Penulisan
  • Studi literatur
  • Mengumpulkan data yang sesuai dengan gagasan
  • Menulis bagian - bagian karya ilmiah
  • Editing dan pengiriman ke penerbit 
 : 


Kirim Inbox ke Admin

Kirim